MEREDAM DAN
MENGENDALIKAN
v
Dua hal
yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah ruangan yang layak digunakan
untuk aktifitas yang berkaitan dengan suara :
1.
Insulasi
: Membuat ruangan menjadi kedap suara atau soundproof (Terisolasi secara
akustik dari lingkungan sekitarnya).
2.
Kendali
medan akustik : Mengkondisikan
dan mengendalikan ruangan agar berkinerja sesuai dengan fungsinya.
v
Lima
prinsip dasar yang harus diperhatikan agar sistem tata suara dapat difungsikan
sesuai dengan keinginan kita, tanpa harus mendapat respon dari lingkungan
sekitar :
1.
Prinsip Massa
: Prinsip ini berkaitan dengan perilaku suara sebagai gelombang. Apabila gelombang
suara menumbuk ke suatu permukaan, maka dia akan menggetarkan permukaan
tersebut. Semakin ringan permukaan, maka akan semakin mudah digetarkan oleh
gelombang suara, begitupun sebaliknya. Sederhananya, semakin besar massa
dinding ruangan (tanpa rongga udara), maka akan semakin baik pula kinerja
insulasi, dan begitupun sebaliknya.
2.
Prinsip
Dekopling mekanik : Prinsip ini diterapkan
untuk menghalangi suara merambat dalam dinding, atau dari permukaan dinding ke
permukaan yang lain. Dekopling mekanik merupakan fungsi dari frekuensi suara,
sebab pada saat kita membuat dekopling maka saat itu pula kita menciptakan
sistem resonansi, sehingga sistem dinding hanya akan bekerja jauh diatas
frekuensi resonansi itu. Jika resonansi bisa dikendalikan dengan benar, maka
insulasi frekuensi rendah akan dapat dicapai dengan baik.
3.
Prinsip
Absorbsi (penyerapan enerji suara) : Menyisipkan bahan penyerap suara ke
dalam sistem dinding insulasi akan meningkatkan kinerja insulasi, sebab enerji
suara yang merambat melewati bahan penyerap akan diubah menjadi enerji panas.
Selain itu, bahan penyerap juga akan
menurunkan frekuensi resonansi sistem partisi/dinding yang di dekopling.
4.
Prinsip
Resonansi : Prinsip ini bekerja bertentangan dengan prinsip 1, 2, dan 3,
karena resonansi justru memudahkan terjadinya getaran. Bila getaran terjadi
pada frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi sistem dinding anda, maka
enerji suara akan dengan mudah menembus dinding.
Ada dua cara
untuk mengendalikan resonansi ini :
1)
Redam resonansinya, sehingga amplitude enerji
yang sampai sisi dinding lain akan sangat berkurang. Dapat dilakukan dengan
menggunakan visco-elastic damping compound, jangan gunakan Mass Loaded Vinyl.
2)
Tekan frekuensi resonansi serendah mungkin
dengan prinsip 1, 2, dan 3.
5.
Prinsip
Konduksi : Suara adalah gelombang mekanik. Apabila dinding anda terhubung
secara mekanik di kedua sisinya, maka suara akan dengan mudah merambat dari
satu sisi ke sisi yang lain. Untuk mengendalikannya, hubungan mekanik tersebut
harus diputus, misalnya dengan cara menyisipkan bahan lain yang memiliki
karakter isolasi lebih tinggi (tahanan akustik). Konduksi ini pula yang sering
menyumbangkan flanking suara antar ruang (itu sebabnya pemberian
dekopling/dilatasi pada lantai dan langit2 juga penting).
Merujuk pada berbagai keterangan
dan poin-poin tersebut diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam membangun
ruangan yang layak digunakan untuk aktifitas yang berhubungan dengan suara,
pada prinsipnya hanya ada dua hal, yaitu…
REDAM dan KENDALIKAN..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar